Lampung Utara – Bakal Calon Bupati Hamartoni terus menunjukkan komitmennya jelang Pilkada November mendatang dengan mengunjungi sejumlah titik pertemuan untuk berdialog dan menjalin silaturahmi.
Hamartoni, yang berpasangan dengan Romli dalam bursa bakal calon Bupati periode 2025-2030, menggelar acara dialog bersama masyarakat di Desa Suka Menanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Rabu (18/9/2024).
Hadir dalam acara tersebut adalah Heriyanto, anggota DPRD dari Partai Nasdem, Neti Susanti dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ansori Sabak sebagai tokoh masyarakat, dan Sahilun, mantan Ketua Pemuda Pancasila (PP). Acara juga dihadiri berbagai koordinator relawan seperti Korcam Sehati, Korcam Senyap, Korcam Srikandi, dan Korcam Petani Sehati.
Dalam sambutannya, Heriyanto mewakili warga setempat mengungkapkan dukungan penuh terhadap pasangan Har-Li (Hamartoni-Romli) dengan menargetkan kemenangan 85% di Desa Suka Menanti.
“Insyaallah pasangan bupati Har-Li, akan meraih kemenangan di desa ini,” katanya.
Neti Susanti dari PAN mengarahkan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada yang akan datang pada 27 November 2024. Ia menggarisbawahi kebutuhan mendesak masyarakat akan fasilitas seperti pemadam kebakaran, pelayanan pembuatan KTP, dan infrastruktur jalan.
“Saya berharap masyarakat Desa Sri Menanti dapat memilih pasangan calon Har-Li untuk membawa perubahan yang diinginkan,” ujarnya.
Bakal Calon Bupati Hamartoni memaparkan berbagai program unggulan yang telah disusun bersama Romli. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki layanan pemerintah, termasuk pembuatan KTP, KK, dan surat pindah, serta menambah fasilitas seperti mobil pemadam kebakaran dan truk sampah dalam waktu kurang dari satu tahun jika terpilih.
Hamartoni juga menekankan program-program terkait infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Di bidang pendidikan, pasangan Har-Li akan menawarkan beasiswa bagi anak-anak yang putus sekolah dan bekerja sama dengan Universitas Umko.
Sementara itu, di bidang kesehatan, mereka berencana membangun Puskesmas Mider untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi warga desa. Untuk sektor pertanian, mereka akan menjalin kemitraan dengan BUMN dan universitas-universitas terkemuka.(*)