Lampung Utara: Di tengah kesibukan kegiatan olahraga pagi di seputaran Kelurahan Tanjung Aman dan Kotaalam, salah seorang warga setempat Iin Solihin mengalami momen yang tak terlupakan.
Ketika sedang berlari kecil, Iin tidak sengaja bertemu dengan calon bupati Hamartoni Ahadis, yang juga sedang berolahraga (joging).
“Awalnya saya tidak menyadari kalau itu adalah Bung Hamartoni calon bupati. Tapi saat beliau menegur saya dan melihat dari ciri khas kumis tebalnya. Saya baru sadar ,” ujar Iin.
“Singkatnya, kami berbicara tentang pentingnya olahraga dan bagaimana program-program yang dia luncurkan dapat membantu masyarakat, ” lanjut Iin.
Iin mengungkapkan kekagumannya terhadap keterlibatan tokoh publik dalam kegiatan sehari-hari seperti olahraga. “Rasanya menyenangkan melihat tokoh publik yang benar-benar terlibat dan peduli dengan gaya hidup sehat masyarakat,” katanya.
Dalam obrolan itu, Bung Hamartoni berujar lari pagi, kerap kali dianggap sebagai olahraga sederhana dan murah. Tetapi mampu memberikan manfaat yang besar bagi siapa saja yang melakukannya secara rutin. Jalan pagi juga dapat membangun kebiasaan sehat yang berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
“Lari pagi ini memberikan manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun mental sebelum beraktivitas,”terang Hamartoni Ahadis.
Dia melanjutkan, kesehatan adalah fondasi penting untuk kehidupan yang berkualitas.
“Saya berharap, melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani hidup sehat.” pesan Hamartoni.
Olahraga ini juga menjadi bagian dari inisiatif untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menekankan pentingnya kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Iin Solihin merasa bersemangat dan termotivasi untuk terus berolahraga.
Bapak tiga anak ini melanjutkan mengobrol dipinggir jalan bersama tokoh publik apalagi sebagai kandidat bakal calon bupati Lampung Utara sangat mengasyikkan.
Banyak pula warga yang melintas menyapa, mampir untuk sekedar mendoakan dan mengajak beliau foto selfi bareng. “Alhamdulillah, bisa ketemu pak Hamartoni. Beliau ini dulu guru saya tahun 89,” kata salah satu warga yang mampir dan mengaku sebagai muridnya dahulu.
Kurang lebih 15 menit, warga Tanjung Aman itu berbincang. Kemudian Hamartoni melanjutkan jalan paginya.
“Oke saya lanjut lagi jalan paginya. Main-main keposko ya di Merak 9 Kebun 4. Doakan semoga urusan saya dilancarkan,” ujar Iin Solihin menirukan ucapan Hamartoni sambil berlalu melambaikan tangan dengan berkata “Sampai bertemu lagi ya,”. (Ayi)
