BANDAR LAMPUNG : Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-36 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung selama dua hari berakhir, Kamis (20/11/2025). Dari total 35 peserta, sebanyak 31 wartawan dinyatakan kompeten, sementara satu peserta tidak hadir dan tiga lainnya dinyatakan belum kompeten.
UKW yang membuka tiga jenjang yakni Muda, Madya, dan Utama menambah jumlah wartawan berkompeten di Indonesia menjadi 19.880 orang.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, secara resmi menutup kegiatan yang menjadi rangkaian Pekan Pendidikan Wartawan Lampung 2025 itu. Ia mengapresiasi capaian peserta, namun mengingatkan agar predikat kompeten tidak membuat wartawan berpuas diri.
“Gelar kompetensi yang sudah dimiliki jangan membuat kita membusungkan dada. Justru gunakan ilmu itu untuk membuktikan profesionalisme,” ujar Wira.
Ia juga menegaskan agar peserta yang belum kompeten tidak berkecil hati. “Ini bukan akhir. Kalian hanya dinyatakan belum, bukan tidak kompeten. Enam bulan lagi bisa ikut UKW berikutnya,” katanya. PWI Lampung, lanjut dia, akan terus mengupayakan UKW gratis agar seluruh wartawan dapat mengikuti tanpa beban biaya.
Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, yang hadir dalam penutupan, menilai UKW sebagai bentuk kesadaran profesi bahwa kerja jurnalistik bertumpu pada etika, pengetahuan, dan keterampilan.
“UKW menegaskan bahwa kita bekerja atas dasar etika dan keahlian. Karena itu, materi yang dipelajari harus dipraktikkan di lapangan,” ujarnya. Ia mengingatkan wartawan kompeten untuk mematuhi Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, serta aturan terkait pemberitaan ramah anak dan pemberitaan siber.
“Patuhi juga hak jawab dan hak koreksi. Wartawan jangan alergi ketika beritanya dikritisi masyarakat,” tegasnya.
Terkait hasil UKW, Zulmansyah menyebut hampir setiap pelaksanaan selalu ada peserta yang belum kompeten. Ia berharap mereka tidak menyerah dan mencoba kembali pada UKW berikutnya.
Pekan Pendidikan Wartawan Lampung 2025 akan ditutup pada Jumat (21/11/2025) dengan diskusi mengenai pajak perusahaan media di Swiss-Belhotel Bandar Lampung. (Rls/*)
