BANDAR LAMPUNG : Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengeluarkan imbauan resmi agar para ayah terlibat langsung dalam pengambilan rapor anak di sekolah. Kebijakan ini merupakan bagian dari Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR) yang bertujuan memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat Disdikbud Provinsi Lampung Nomor 400.3.8.5/3149/V.01/DP2/2025 yang ditujukan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I hingga VII se-Provinsi Lampung. Surat itu menindaklanjuti arahan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung terkait penguatan keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Laila Soraya, menyampaikan keterlibatan ayah dalam momen pengambilan rapor memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan anak, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga karakter dan kesejahteraan psikososial.
“Gerakan ini bertujuan meningkatkan father involvement dalam proses pendidikan anak. Kehadiran ayah saat pengambilan rapor terbukti memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar, pembentukan karakter, serta hubungan emosional antara orang tua dan anak,” ujar Laila Soraya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025)..
Melalui imbauan tersebut, Disdikbud Lampung meminta seluruh cabang dinas pendidikan untuk mensosialisasikan Gerakan Ayah Mengambil Rapor kepada seluruh satuan pendidikan jenjang SMA dan SMK di wilayah masing-masing. Sekolah diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan ini pada momen pembagian rapor semester.
Program GEMAR sendiri sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga serta mendorong pola pengasuhan yang lebih setara antara ayah dan ibu. Selama ini, peran ayah dinilai masih minim dalam aktivitas pendidikan anak di sekolah.
“Melalui gerakan ini, diharapkan ayah tidak hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga hadir secara aktif dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak,” tambah Laila.
Disdikbud Lampung berharap, dengan keterlibatan langsung para ayah, tercipta sinergi yang lebih kuat antara keluarga dan sekolah dalam membentuk generasi yang berkarakter, berprestasi, dan berdaya saing.
(**)
