Lampung Utara – Puluhan Wartawan di Lampung Utara yang tergabung dijumlah Organisasi menggelar aksi dikantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara. Aksi ini merupakan buntut dari ketidakjelasan pembayaran Advetorial (ADV) dan Langganan 3 (tiga) bulan menunggak di Sekretariat DPRD Lampura. Kamis, (13/10/2022).
Aksi digelar disejumlah titik, mulai dari mendatangi Kantor Pemkab Lampura, Kantor DPRD, Kejari Kotabumi dan Polres Lampura.
Berdasarkan pantauan dilokasi, Peserta aksi pada saat berada di kantor Pemkab. Lampura diterima oleh kepala Badan Kesbang Pol, Fadly Achmad.
Disela-sela aksi, Artoni selaku Kordinator Lapangan (Korlap) meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati, untuk segera mencopot Sekretaris dewan (Sekwan), Kabag Umum dan Kassubag TU dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Lampura dari jabatannya.
” Kami meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampura untuk segera meyelesaikan permasalahan tunggakan 3 (tiga) bulan dan membayar tagihan Advetorial (ADV) di Sekretariat DPRD kepada media.” Tegasnya.
Kemudian, Setibanya di Kantor DPRD Lampura, Kembali peserta aksi menyerukan agar Sekretariat DPRD setempat segera melakukan pembayaran kepada media,
Dan kepada Sekwan, para peserta aksi meminta keterbukaan dan transparan terkait anggaran dana media sebesar Rp 2,1 miliar lebih.
” Kami meminta Sekwan bertanggung jawab atas carut marutnya anggaran media. Kami minta DPRD tidak intervensi terkait anggaran di Sekretariat DPRD Lampura.” Kata salah satu peserta aksi.
Namun sayangnya, para awak media menyampaikan orasinya di gedung rakyat tidak ada satupun Anggota Dewan, Sekretaris Dewan, Kabag dan Kasubag berada di tempat. Sehingga tidak ada satupun perwakilan yang menemui peserta aksi.
Dalam melakukan aksi damai ini, nampak puluhan anggota kepolisian Resort Lampura mengawal jalannya aksi.
Disisi lainnya, Defriwansyah Tajir Ketua Organisasi AJOI Lampura menyampaikan, Kekecewaannya, karena pada saat seluruh Wartawan melakukan aksi demo menuntut agar ADV dan Langganan 3 bulan yang belum dibayar, tak ada satupun pejabat maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak nampak.
” Kami disini cuman mau meminta kejelasan ADV dan langganan media, kenapa para Pejabat Seketariatan yang membidangi anggaran media menghilang dan Dewan Perwakilan tidak ada satupun ditempat, ” Ucapnya dengan penuh kekecewaan, seraya jika tidak ada kejelasan makan seluruh jurnalis akan mengelar demo jilid ke ll. (Alam).
