Lampung Utara: Badan Jembatan Way Rarem berada di Kilometer 119 + 228 Desa Keagungan Raya Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara(Lampura), amblas.
Jembatan dengan jumlah satu bentang atau dengan panjang 1 X 45,80 meter itu dibangun tahun 2022 lalu.
Saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Bagi kendaraan yang melintas di daerah tersebut harus extra hati-hati. Jika tidak, akan terancam kecelakaan lalulintas.
Masyarakat di wilayah itu, saat ini mempertanyakan kualitas pembagunan dari pihak rekanan pemenang tender puluhan milyar tersebut.
“Jembatan ini, baru beberapa bulan resmi dibuka untuk bisa dilalui kendaraan. Tapi, kondisinya sudah rusak. Badan jembatan amblas,” kata Zunaidi (45) warga setempat, Minggu (26/3/2023).
Ia menyebut pada saat pembangunan pihak rekanan tidak mencermati saat melakukan pemadatan bandan jalan yang akan dilintasi kendaraan. Sehingga, cukup rentan terjadi badan jalan yang turun atau amblas.
“Sekarang hasilnya. Kan jalan itu udah Amblas. Padahal baru seumur jagung. Kalau sudah seperti ini, pasti yang rugi masyarakat, bukan para pejabat, atau rekanan,” kata dia.
Senada dikatakan Amir(47), salah seorang pengemudi minibus yang melintas di Jembatan itu mengatakan, kondisi jalan berada di Jembatan Wayrarem ini memang sering terjadi kerusakan badan jalan.
Terlebih jembatan yang lama. Sering terjadi kerusakan, meski sering adanya perbaikan. Menurut dia sambungan bandan jembatan cukup rentan terjadinya kerusakan atau amblas, hal itu akibat pembangunan badan jalan yang kurang baik.
“Ini kalau rekanannya tidak profesional. Baru di bangun memakai anggaran APBN 2022, sekarang udah rusak lagi. Pembangunannya seperti main-main, persis seperti anak-anak yang baru bisa membangun jembatan,” ujar dia.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan adanya perbaikan segera di badan jembatan mengalami amblas tersebut. Sebab, saat ini akan menghadapi Hari Raya Lebaran yang tentunya jalan dalam kondisi yang baik.
“Tidak lama lagi lebaran, pasti banyak kendaraan pemudik akan melintasi jembatan ini. Semoga dapat segera diperbaiki,” kata dia. (Alam)