Lampung Utara: Dinas Kesehatan Lampung Utara mencatat 25.120 warga terjangkit ispa. fenomena ini disebabkan cuaca ektrim atau musim kemarau yang melanda kabupaten tersebut selama Januari hingga September 2023.
Plt. sub Koordinator P2M Dinas Kesehatan Lampung Utara, Santi Darini menyebut terdapat kenaikan cukup signifikan kasus ispa di Lampung Utara. Pihaknya mencatat di tahun 2023 sebanyak 25.120 warga terjangkit ispa. “Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 yang sebelumnya 24.022 penderita ispa, ” ujar dia, Jumat (3/11/2023).
Santi melanjutkan, penyakit ispa menjangkit pada rentan usia 9 tahun ke atas terutama anak sekolah. “Meningkatnya kasus ispa di Lampung Utara salah satu pemicunya adalah musim kemarau yang berkepanjangan, ” ucapnya.
Sementara itu, dia melanjutkan, per Januari hingga September 2023 Sebanyak 1.380 warga di Lampung Utara terkena penyakit diare. Jumlah ini menurun sedikit di banding tahun 2022 penderita diare sebanyak 1.413. ” Pwnderitanya rata-rata adalah anak di bawah 5 tahun, ” ujar Santi.
Musim kemarau panjang tak berpengaruh mengurangnya demam berdarah di Lampung Utara. Tercatat sampai dengan bulan september 2023 sebanyak 120 warga terkena DBD.
“Penyakit DBD di bulan kemarau seperti ini dikarenakan banyak warga yang menimbun air di bak bak. Sehingga, bak bak tersebut menjadi tempat jentik nyamuk bersarang, ” kata Santi.
Karena itu dihimbau kepadaasyaakat untuk tetapenjaga pola hidup sehat. Apalagi dimusim kemarau, diminta untuk menjaga pola makan dan kebersihan. Selain itu untuk tidak banyak keluar rumah jika tak penting. Sebab, debu debu dapat mudah masuk kedalam saluran pernapasan. (Ridho)