Lampung Utara : Hari pertama kerja usai libur Idulfitri 1446 Hijriah, kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Polres Lampung Utara (Lampura) diserbu ratusan warga, Selasa (8/4/2025). Sebagian besar pemohon adalah kalangan remaja yang tengah mempersiapkan diri untuk merantau mencari pekerjaan.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang mengular hingga ke luar gedung pelayanan. Warga berdatangan dari berbagai desa dan kecamatan di Lampura sejak pagi hari untuk mengurus dokumen administrasi, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang menjadi syarat utama melamar kerja di luar daerah.
Disdukcapil Batasi Perekaman KTP Elektronik
Kepala Disdukcapil Lampura, Maryadi Muchtar, mengakui adanya lonjakan permintaan layanan, terutama perekaman KTP elektronik dari warga berusia 17 tahun yang baru lulus sekolah. Dalam satu hari, lebih dari 100 orang telah mendaftar untuk melakukan perekaman.
“Mayoritas yang datang adalah remaja yang baru menginjak usia wajib KTP. Hari ini saja sudah lebih dari 100 orang mendaftar. Kami terpaksa menghentikan pendaftaran di loket sementara untuk menghindari penumpukan,” jelas Maryadi.
Ia menambahkan, meskipun kantor sempat buka saat libur lebaran untuk pelayanan terbatas, volume pengunjung hari ini jauh melebihi kapasitas pelayanan harian yang maksimal 100 orang.
SKCK Diburu, Polres Lembur Hingga Malam
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Lampura, Iptu Andi Meiriza Putra, menyampaikan hal serupa. Ratusan warga terlihat memadati Bagian SPKT untuk membuat SKCK. Ia menyebutkan, rata-rata pemohon adalah remaja yang hendak mencari pekerjaan di luar Lampung.
“Target kami hanya 100 hingga 150 SKCK per hari, tetapi karena antusiasme sangat tinggi, kami tetap melayani hingga sore. Bahkan berkas akan dilemburkan sampai malam agar bisa diambil esok harinya,” ujar Andi.
Ia mengakui, keterbatasan mesin dan personel menjadi kendala utama sehingga pelayanan belum dapat menampung seluruh pemohon dalam satu hari. (Ayi)