Ini Kata Bule, Usai Viral Berpose Tanpa Busana di Pohon Keramat di Bali

Bali – Setelah viral dan mendapat kecaman dari masyrakat bali, gegara aksi seorang bule berpose tanpa busana di pohon keramat di Tabanan, Bali, akhirnya meminta maaf.

Warga Negara Asing (WNA) yang bernama lengkap Alina Fazleeva itu meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya, @alina_yogi.

Dikutip dari postingannya, Kamis (5/5/2022), Alina membagikan momen saat dirinya berdoa di hadapan pohon suci yang terletak di di Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Alina mengatakan bahwa dia mengakui kesalahnya dan memohon maaf kepada masyarakat Bali.

“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini”.

Alina mengaku sudah berdoa di bawah pohon suci tersebut. “Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian Ini dan meminta maaf,” tulis Alina.

Selain itu, Alina meminta semua pengelola tempat wisata untuk memberikan informasi secara jelas soal tempat-tempat suci di daerah itu.

“Saya memohon kepada teman-teman saya dan semua tamu Bali. Saya tanpa sadar membuat kesalahan besar yang saya sesali dan saya ingin memberi tahu Anda agar anda tidak mengulanginya.

Ada banyak tempat suci di Bali dan tidak semuanya memiliki tanda-tanda informasi tentang hal itu, seperti dalam kasus saya. Dan sangat penting untuk memperlakukan tempat dan tradisi ini dengan hormat.

Dan pertama-tama penting untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengambil foto atau video di tempat ini.

Saya mencintai Bali dengan sepenuh hati dan sekali lagi saya minta maaf kepada semua penduduk Bali dan meminta maaf!,” tambah Alina.

Alina juga mengaku tidak sepenuhnya tanpa busana saat membuat konten di pohon keramat Pura Babakan.

Ia menggunakan bikini yang memang warnanya lebih terang dari warna kulit aslinya. Alina juga tidak menyadari, area pohon kayu putih tersebut berada di kawasan suci.

Sementara itu dilansir dari Tribunbali, pihak desa maafkan Alina, Pengelola Pura Babakan mengaku sudah menerima permohonan maaf dari Alina.

Hal tersebut pun disampaikan oleh Jro Prajuru Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *