Lampung Utara: Guyuran hujan yang terjadi sejak semalam hingga Kamis(9/3) siang, tidak hanya membuat banjir di beberapa titik di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tapi juga meyebabkan putusnya jembatan di Kecamatan Abung Tengah dan longsor di Kecamatan Bukit Kemuning.
Longsor terjadi di Desa Tanjung Baru dan Desa Dwikora.”Kondisi jalan sebelumnya sempat tertutup karena longsor, namun kita segera terjunkan alat berat. Alhamdulillah sedikit demi sedikit jalan sudah mulai terbuka,”jelas Kepala BPBD Lampura Nozi Efialis saat di lokasi Longsor, Kamis, (9/3/2023).
Dari lokasi longsor lanjut Nozi, ada sekitar 100 meter jaraknya yakni di Desa Tanjung Baru itu juga mengalami Longsor dan akan dibersihkan menggunakan alat berat.
“Alhamdulillah BPBD tidak kerja sendiri, ini bersama tokoh-tokoh Masyarakat dan aparat desa setempat dan Polri/TNI ikut membantu jalannya pembersihan longsor,”kata dia.
Tak hanya longsor terus dia, ada satu jembatan penghubung antar Desa di Kecamatan Abung Selatan yang putus karena diterjang air besar.
“Kabupaten Lampura saat ini kondisinya Siaga. Antisipasi bencana ini sudah kita persiapkan, karena beberapa waktu lalu kita sudah mendapat peringatan dari Pemerintah Provinsi Lampung. Akibat hujan ini ada satu jembatan penghubung antar desa yang putus,” tutur Nozi.
Putusnya Jembatan di Kembang Tanjung dan Desa Abung Jayo ini lanjut Nozi, merupakan jembatan yang statregis.
Pasalnya selain sebagai penghubung antar dua Desa di seberang jembatan ini juga ada sekolah.
Karena jembatannya putus dan tidak bisa dilintasi pengguna jalan terpaksa anak-anak yang hendak akan pergi ke sekolah putar balik dan libur sekolah.
”Kita ambil langkah bersama Masyarakat, kita akan bangun jembatan darurat terlebih dahulu agar bisa dilalui kendaraan roda dua.
Aparat Desa juga sudah bergerak ini menebang pohon kelapa untuk dijadikan jembatan darurat,”jelasnya.
Hingga saat ini masih Nozi, tim BPBD tengah berpatroli berkeliling untuk memantau banjir dan ketinggian air.
Mana-mana daerah yang rawan banjir dan sungai-sungai yang sudah meluap.
Diantaranya ada di Abung Selatan, Kotabumi Selatan, Abung Timur dan di Abung Tinggi itu air sudah menggenangi rumah warga.”Kita himbau kepada masyarakat terutama yang berada di Bantaran Sungai agar bisa lebih waspada. Jangan lengah, kondisi air ini semakin naik, kita harus sama-sama waspada,”himbaunya.
Pihaknya juga kini tengah mendata kerugian dan jumlah akibat musibah tetssbut. (*)