Remas Payudara Gadis Usia 11 Tahun, ODGJ Ini Digelandang Polisi

Bali – Lagi-lagi gadis belia berusia 11 tahun menjadi korban pencabulan pria dewasa. Kali ini, pencabulan yang dilakukan berupa meremas payudara siswi sekolah dasar (SD) ini.

Insiden tak senonoh itu terjadi di Lingkungan Karang Suwung, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada April 2022 lalu.

Pelakunya ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tersangka bernama Estasius Agung Prasetyo (46) merupakan warga asli Yogyakarta namun ber-KTP di Badung.

Kronologinya bermula ketika korban (sebut saja bunga) bersama dua rekannya berjalan kaki menuju Lapangan Sading pada Rabu 28 April 2022 sekitar pukul 14.30 Wita lalu.

Setiba di jalan kecil (TKP), korban melihat pelaku duduk di motor sambil memperhatikan dirinya termasuk dua rekannya.

Tak lama kemudian pelaku pergi. Namun, saat ketiga siswi ini meneruskan berjalan menuju lapangan, tiba-tiba dari arah berlawanan datang pelaku dan berhenti tepat disebelah kanan bunga.

Tanpa basa basi, pelaku langsung meremas payudara korban. Lantaran takut, kedua rekannya lari terbirit-birit.

Gadis ini terkejut tidak sempat berteriak. Lalu ketika menoleh kearah dua rekannya, barulah pelaku melepas tangannya dari payudaranya dan lari kabur.

Kemudian itu, dua rekannya bertanya apa yang terjadi, dan bunga (korban) menceritakan kejadian itu. Karena tidak nyaman, korban mengajak dua temannya pulang.

Beberapa pekan kemudian, dua teman korban datang ke rumahnya untuk mengajak mencari pelaku. Karena mereka pernah melihat pelaku sebelumnya.

Usut punya usut, ayah korban menguping pembicaraan mereka. Lantaran kesal dan tak terima atas pencabulan yang menimpa putrinya, akhirnya sang ayah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, dikonfirmasi Kamis (26/5) 2022) mengatakan,
kami sudah menerima laporan dari ayah korban.

“Ayah korban mendapat informasi jika pelaku berjualan frozen food di wilayah Sading,” ujarnya.

Setelah dilaporkan, pedagang frozen food di wilayah Sading ini sempat jadi bulan-bulanan warga yang geram atas aksinya, Rabu (25/05).

Tak mengulur waktu, polisi langsung menciduk pelaku. Dari informasi yang didapat, pelaku tengah menjalani perawatan jalan dari dokter kejiwaan.

Bahkan, diharuskan rutin meminum obat karena mengidap penyakit skizofrenia.
“Sudah kami amankan di Mapolres,” jelas Iptu Ketut.

Sementara itu, orang tua korban, Made M (38) mengaku marah dan kesal. Meski terduga pelaku disebut mengidap sakit kejiwaan tetap mendesak agar pelaku dipenjara.

Saat ini, putri Made dalam kondisi sehat meskipun masih sering melamun. Namun selain itu, kejadian serupa juga dialami korban-korban lain.

“Selain putri saya, ada tiga anak lagi menjadi korbannya. Yang satu SMP, kalau anak saya SD mau SMP ini. Nah yang SMP ini sampai ke kelaminnya, dia tinggal di Negara,” tandasnya.

Berita ini sebelumnya telah dimuat warta9.com dengan artikel https://warta9.com/predator-payudara-anak-bawah-umur-digelandang-polisi/. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *