Lampung Utara: Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Utara mengajak insan pers, khususnya tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meningkatkan kerja sama. Khususnya membangun bidang pendidikan di kabupaten setempat. Sebab, dilapangan mereka mengakui dilapangan masih ditemui oknum – oknum yang mencedrai profesi jurnalis disana.
Sehingga tidak jarang, para kepala sekolah khususnya dilingkup dinas pendidikan menjadi terganggu pekerjaannya. Sering kali dengan alasan peliputan, melakukan hal – hal diluar fungsinya.
Sehingga mereka berharap dengan adanya kemitraan yang dilaksanakan selama ini, dapat memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik dilapangan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya didunia pendidikan.
“Kita mengakui fungsi pers sangat signifikan dalam dunian pendidikan. Namun dilapangan masih ditemui kendala, seperti dinodai oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab. Kami berharap sinergitas seperti kegiatan ini dapat lebih intens lagi kedepannya, dalam rangka perbaikkan dan meningkatkan mutu pendidikan dikabupaten cintai ini,” kata Kepala Disdik Lampura, Sukatno saat memberikan materi dalam workshop pendidikan PWI Lampura di GSG Islamic Center Kotabumi, Senin, 4 September 2023.
Sebab, menurutnya dengan adanya workshop tersebut dapat memberikan bekal ilmu kepada tenaga guru dalam menghadapi oknum – oknum dilapangan.
Serta dapat tetap tenang, dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik para siswa disekolahnya. Sebab, tidak jarang ditemui dilapangan dengan embel – embel wartawan melaksanakan tugas tidak profesional.
“Orangnya sering muncul, tapi beritanya tidak pernah ada atau istilahnya ” muncul tanpa berita (muntaber),” tambahnya.
Menyoal sekolah dasar (SDN) Sidorahayu, Kecamatan Abung Semuli yang berdindingkan geribik dia berujar bukan berasal dari pemerintah daerah. Melainkan hasil swadaya masyarakat, untuk itu pemerintah daerah akan membangunnya pada tahun itu juga.
“Atas arahan bapak Bupati, Budi Utomo dan Wabup, Ardian Saputra pada tahun ini juga akan dilaksanakan pembangunan ruang kelas baru. Atau penambahan ruang kelas, melalui mitra kira,” pungkasnya. (Rls)