Lampung Utara : Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengecam keras aksi oknum tak bertanggung jawab yang mencatut nama PWI dalam rangka meminta sumbangan ke sejumlah kepala desa dan camat di wilayah tersebut. Modus ini dinilai sebagai penipuan terorganisir yang mencoreng nama baik organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia itu.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lampura, Sastra Sudadi, dalam keterangannya, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari berbagai pihak terkait upaya permintaan dana yang mengatasnamakan PWI Lampura tanpa prosedur resmi.
“Kami menerima informasi bahwa ada oknum yang mengaku dari PWI dan meminta sumbangan ke beberapa desa dan kecamatan. Kami pastikan, itu bukan bagian dari organisasi kami. PWI Lampura selalu bekerja secara resmi dengan melayangkan surat yang ditandatangani oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara,” tegas Sastra, Rabu (11/6/2025).
Sastra menjelaskan, setiap aktivitas atau kegiatan resmi organisasi selalu dibarengi dokumen tertulis, termasuk penggunaan rekening resmi atas nama organisasi, bukan rekening pribadi.
“Dalam struktur kami, bendahara PWI Lampura adalah Ria Okta Sari. Jika ada yang meminta sumbangan melalui rekening atas nama lain, itu patut dicurigai sebagai penipuan. Kami minta stakeholder tidak melayani permohonan apa pun tanpa adanya surat resmi yang sah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan semua pengurus dan anggota PWI memiliki kartu anggota resmi yang dapat diverifikasi. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pihak, terutama aparatur desa dan kecamatan, untuk waspada terhadap segala bentuk permintaan dana mengatasnamakan PWI tanpa bukti administratif yang valid.
“Jika ada yang merasa dirugikan atau sempat mentransfer dana karena iming-iming oknum tersebut, kami sangat menyarankan untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Penipuan ini harus dihentikan demi menjaga integritas organisasi kami,” tukasnya.
PWI Lampura berkomitmen untuk terus menjaga kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan secara profesional dan transparan. Organisasi ini juga membuka pintu bagi siapa pun yang ingin melakukan klarifikasi langsung ke sekretariat PWI Lampura jika menemui hal-hal mencurigakan yang mengatasnamakan lembaga tersebut. (Ayi/Rls)