Bali – Nasib tragis menimpa Made Widi Rediasih warga Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Wanita 25 tahun ini menjadi korban penganiyaan oleh mantan pacarnya sendiri.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya dikonfirmasi Selasa (28/6) menguatarakan, insiden bermula pada Minggu (26/06) lalu, sekitar pukul 16.00 Wita. Ketika itu, korban berjualan di sekitar Pasar Desa Suwug.
Usai berjualan, seperti biasa Made Widi berjalan kaki untuk pulang menuju rumah. Namun diperjalanan, ia tak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya yaitu Komang Rediya alias Tebel (19) di depan Pura Dalem desa setempat.
Saat bertemu mereka sempat terlibat perdebatan adu mulut. Lantaran emosi, sang mantan pacar asal Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng ink langsung memukul korban di bagian lengan.
“Selain memukul, pelaku juga menarik dan menyeret korban hingga mengalami luka-luka memar dan bengkak di lengan kanan, leher, serta pinggang,” ujar AKP Gede.
Warga yang mengetahui pertikaian tersebut langsung merelai. Korban pun syok dan menangis. Sedangkan pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban.
Tak terima dengan perlakuan sang mantan pacar, korban melaporkan dugaan kekerasan tersebut ke Mapolsek Sawan. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
Polisi pun langsung bergerak melakukan penyeledikan dan berhasil mengamankan terduga Tebel.
“Dugaan sementara, aksi penganiayaan itu dipicu api cemburu. Karena hubungan mereka kandas,” tandasnya.
Terhadap korban sudah dilakukan visum dan sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah. Sementara, motif penganiayaan pelaku masih didalami karena kasus itu dalam proses penyidikan oleh tim penyidik Polsek Sawan. (*)