Lampung Utara: Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini dilakukan dengan cara berbeda oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lampung Utara. Mereka menggelar mimbar bebas, di Tugu Payan Mas Kotabumi, Minggu, (26/01/2025) malam.
Ketua Cabang PMII Lampura, Juwaher, mengatakan kegiatan mimbar bebas diisi puisi kebangsaan, lagu perjuangan, musikalisasi puisi dan orasi Kebangsaan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyemarakkan momen Hari Isra’ Mi’raj, dalam rangka mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan umat manusia untuk lebih menyadari dan menghayati kebesaran Allah. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa Allah menunjukkan kekuasaan-Nya melalui berbagai tanda di alam semesta, baik yang terlihat jelas maupun yang hanya dapat dipahami melalui perenungan dan kajian mendalam.
“Ini momen yang sangat berharga bagi kami mahasiswa tergabung dalam organisasi PMII, untuk mengenang seluruh nilai juang Nabi Muhammad SAW,” ujar Juwaher.
Lanjut Juwaher , pemuda saat ini cenderung berpikir pragmatis dalam mengambil sebuah keputusan, dan tidak melalui proses analisa yang panjang, sehingga memunculkan keputusan yang sementara dan lebih transaksional.
” Saat ini pemuda cenderung berpikir pragmatis dalam mengambil sebuah keputusan dan tidak melalui proses analisa yang panjang, sehingga memunculkan keputusan yang sementara dan lebih transaksional.
Dalam mimbar bebas tersebut ketua cabang PMII Lampung Utara mengingatkan untuk para pemangku kebijakan Lampung Utara melaksanakan tupoksi secara fair, jujur dan amanah mensikapi problematika di Kabupaten Lampung Utara dalqm mengambil kebijakan seperti ketidakstabilannya harga singkong, kejelasan tentang nasib honorer yang sampai saat ini masih memperjuangkan haknya. “PMII ada untuk masyarakat Lampung Utara. Kami bersama masyarakat Lampung Utara”, pungkas Juwaher.
Krisna koordinator lapangan menyampaikan harapan mewakili seluruh masyarakat lampura kedepan, pemimpin yang baru akan banyak membawa perubahan signifikan untuk lampura. Terutama untuk masalah-masalah serius yg belakangan ini menyengsarakan masyarakat lampung utara” ujar Krisna.
Akhir kegiatan para Mahasiswa mendoakan keselamatan untuk kabupaten Lampung Utara.(Ayi/Alam)