Lampung Utara – Program Perluasan Spam Jaringan Perpipaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebanyak dua unit yang berada di Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) belum ada asas manfaat bagi masyarakat di sana. Pasalnya hingga memasuki tahun 2023 belum ada serahterima dan belum mengalir kerumah warga.
Berdasarkan pengamatan di lapangan Program Perluasan Spam Jaringan Perpipaan berjumlah dua unit di wilayah Kelurahan Tanjung Senang belum mengalir ke rumah warga sehingga asas manfaatnya belum bisa dirasakan. Nilai anggaran itu sebesar Rp. 756.154.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Enak Juta Seratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah).
“Belum bisa kami nikmati pak program spam jaringan perpipaan nya ini. Buktinya sampai saat ini belum air mengalir kerumah kami dan anehnya juga sudah masuk 2023 belum ada serahterima, ” kata warga setempat ketika ditemui awak media, Rabu (3/5/2023).
Dijelaskannya, selaku warga disini heran, Program Perluasan Spam Jaringan Perpipaan belum bisa dinikmati sedangkan ini merupakan program pemerintah untuk membantu warga agar tidak kekurangan air bersih. Selain itu juga, belum ada serahterima pekerjaan dimaksud, sedangkan sekarang sudah memasuki tahun 2023.
“Jadi program pemerintah, bisa saya katakan tidak ada manfaat sama sekali bagi warga disini. Sebab, sampai sekarang belum ada kejelasannya, kapan bisa kami manfaatkan bantuan ini, ” tuturnya.
Senada dikatakan, warga lainnya, berinisial S, Ia mengaku program Spam Jaringan Perpipaan belum mengalir kerumah warga. Secara otomatis program pemerintah tidak ada asas manfaatkannya.
“Ya, bisa kita lihat sendiri, belum ada yang mengalir sama sekali kerumah warga, ” cetusnya sambil berlalu.
Sementara ketika media ini mendatangi kantor Lurah Tanjung Senang Agus Tamimi untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut Lurah setempat sedang tidak ada di tempat. Ketika awak media kembali mencoba konfirmasi melalui pesan singkat ia menjawab “Besok saja. Saya sedang DL, ” jawabnya. (Red)