Lampung Utara: Masyarakat Kabupaten Lampung Utara (Lampura), harus berhati-hati dan waspada ketika melintas di Jalan Ratu Perwira Negara (RPN) Lintas Tengah Sumatra, Kotabumi atau tepatnya depan dealer Toyota. Ruas jalan itu mengalami rusak cukup parah dan membahayakan pengguna jalan. Sampai saat ini proses perbaikan belum dilakukan.
“Harus hati-hati dan teliti mas, jalan RPN Lintas Tengah Sumatra ini banyak yang rusak. Apalagi pas di depan Dealer Toyota jalan nya rusak parah. Kalau gak segera diperbaikki bisa membahayakan nyawa pengguna jalan disini, “kata Risky ketika melintas, Jum’at (18/11/2022)
Dijelaskannya, pihak terkait harus segera memperbaikki jalan tersebut sebelum banyaknya korban. Jika di siang hari masyarakat masih bisa berhati-hati dan melihatnya. Namun pada malam hari itu yang paling berbahaya, bisa menyebabkan Laka Lantas. Ada sekitar 6 hingga 7 korban kecelakaan dalam beberapa bulan terakhir ini.
“Kami berharap bisa segera memperbaikki jalan RPN Lintas Tengah Sumatra itu demi kenyamanan masyarakat,”harapnya.
Senada dikatakan Juli, pemerintah harus segera mungkin mengambil langkah untuk membaikki jalan RPN Lintas Tengah Sumatra itu, bila dibiarkan seperti maka kerusakan bisa lebih parah lagi. Sedangkan jalan itu selalu di lewati kendaran-kendaran besar.
“Saya berharap kepada pemerintah agar melakukan langkah cepat segera perbaikki jalan RPN Lintas Tengah Sumatra tersebut,”ucapnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter mengatakan pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati melintas Jalan RPN Lintas Tengah Sumatra yang digali Kontraktor (Rekanan) , sebab, hingga saat ini lumbang yang digali belum diperbaiki.
“Saya menghimbau kepada masyarakat berhati-hati ketika melintas di jalan RPN Lintas Tengah Sumatra,”imbaunya.
Selain itu, pihaknya sudah pernah memanggil Kontraktor (Rekanan). Namun alasan mereka Matrial belum ada. ” Saya heran, kenapa Kontraktor (rekanan) menggalinya, kalau Matrial belum ada, “tuturnya.
Kemudian, dirinya juga akan berkoodinasi dengan PUPR setempat mengenai permasalahan jalan tersebut yang belum diperbaiki rekanan. (Alam)